Jumat, 18 September 2015

22

Assalamualaikum

*I'm sorry coz very late post*


I don't know about you but I feeling 22..
everything wiil be alright if you keep me next to you.
-22,Taylor Swift-

Yeah,, Alhamdulillahirobbilalamin. Masih diberi waktu sama Allah untuk bisa bertemu tanggal 28 April yang ke 22 kalinya. And this is happiest birthday, ever! why? because my a lot of my friends were graduted today and I'm happy with that. really?. umm yeah with a little bit envy lol ^^v. Iya hari ini yang wisuda antara lain temen SMA: Nonik, Nenek, Dilla, Nobi, Nyunyu. Mantan Ketua Fepala: Mas Deni, dan  Temen Liqo: Intan dan Rency. Ga hanya itu, di milad yang ke 22 ini saya dapat surprise 2 kali (pas banget ya 22) dari anak Fepala sama dari Dian, Intan, Susan. Terus dapet ucapan dari bundadariku, 2 hari kemudian diucapin lagi sewaktu bimbingan skripsi plus dipeluk lagi, aaah so sweet banget emang bundadariku ini :"). Oiya dapet ucapan spesial juga dari CEO @flores_id (follow on ig yah).


Happy graduation Intan, Nonik, Rency (clockwise)


dari bundadari. balesanku norak pisan ya

dari CEO @flores_id


 Surprise dari Fepala XXI

Dikasi fanta bukannya diminum malah disiramin ke aku. Iya iya aku belum mandi tapi yaaa pliket lah kalau pake fanta. Makasih balon, kue, dan "pengerjaannya" .












Dari Intan, Dian, Susan (nama belakangnya "N" semua)

Pas mau ke bawah karena disuruh ibu eh tiba-tiba di tangga ada mereka bertiga yang nyanyi happy birthday sambil bawa kue. Aaaaak thankyou girls. Love yaaaaaaa.
 










Makasi banyak buat kado dan ucapan temen-temen yang ga bisa disebutin satu-satu semoga kebaikan kalian dibalas Allah yah. Nia mah apa atuh tanpa kalian :")

 
again, and always. Just can say Alhamdulillah for everything Ya Allah :")))

Rabu, 16 September 2015

Memantaskan Diri (untuk) : Jodoh dan Karir

Asslamualaikum

Postingan ini disponsori oleh kegalauan 22nd girl yang baru saja diwisuda. Yap sudah tepat sebulan semenjak euforia itu dan emm saya masih disini. Di Tembalang. Di Rumah. 

Sedih sih tapi mau gimana lagi.Saya sudah apply online, Saya sudah dua kali ikut jobfair di UGM Yogyakarta dan me drop aplikasi ke beberapa perusahaan namun sayang sekali belum ada yang lolos hingga akhir padahal beberapa teman saya  lolos ke test tahap selanjutnya. Hal ini membuat saya ikut senang atas keberhasilan mereka tapi juga envy (astaghfirullahaladzim). Untuk membuang rasa envy yang ntar ujungnya dosa tersebut, akhirnya saya introspeksi diri apa sih yang kurang dari aplikasi saya. Kalau dilihat dari IPK alhamdulillah tinggi IPK saya, dilihat dari lama lulus alhamdulillah duluan saya, alias waktunya lebih pendek saya. Dilihat dari TOEFL yah kita hampir sama (sama jeleknya) lah tapi tinggian saya dikit (ngeles). Dari pengalaman research, ya karena mata kuliah saya sebagian besar research jadinya lebih banyak saya. Setan dalam hati ya pasti ngomongnya kaya begitu itu biar envy saya makin menjadi hiks. Alhamdulillahnya malaikat hati berusaha untuk mengingatkan ya mungkin itu rejeki mereka, mungkin perusahaan ga butuh perempuan yang banyak, ya mungkin perusahaan ga butuh yang dari jurusanmu, ya mungkin kamu disimpan Allah untuk sesuatu yang jauh lebih baik.

Nah yang terakhir itu selalu berusaha saya camkan di hati dan pikiran, always be positive, right?.  Okey saya memang punya beberapa action plan setelah lulus tapiii ada satu duri yang menghambat paln saya itu yaitu: skor TOEFL yang level tiarap. Memang penyesalan datengnya terakhir yah (kalo di awal namuanya pendaftaran). Kalu mau makan ikan yang enak durinya harus dihilangkan kan ya? oke, jadi cara menghilangkan duri tersebut rencananya sih mau ambil English Course gitu di LIA Tembalang. Waktu mengutarakan maksud hati ini pada ibu eh si ibu malah ngomel dulu (meskipun akhirnya mengijinkan) "kenapa sih ga dari dulu kamu les? malah uangnya dipake buat naik gunung, beli peralatan gunung sekarang baru kerasa kan blablabla...." . Well oke, saya setuju sama ibu, saya menyesal ga les dari dulu tapi kalau yang terakhir ga menyesal wkwk.

Setelah melalui pemikiran panjang dalam hal introspeksi diri ternyata eh ternyata emang CV saya mah apa atuh. TOEFL saya rendah, have no achivement, tinggi badan kurang, dan pastinya kalau dibandingin sama ribuan pelamar di luar sana kalah banget bangeet. Dari kekurangan saya itu akhirnya sampai pada kesimpulan "mana ada yang mau nerima kamu, Nyak, orang CV kamu aja begini, kalau kamu mau dapat pekerjaan bagus ya harus diperbaiki tuh kekurangan kamu". Thats it! harus memperbaiki kekurangan, dan okey seperti paragraf di sebelumnya, saya harus meningkatkan skor TOEFL (karena meningkatkan tinggi badan udah ga mungkin). Seenggaknya dengan TOEFL tinggi bisa melanjutkan kuliah dengan beasiswa (aminin dong) dan jadi dosen, iya kaan?


Sampai detik ini saya merasa kalau dalam hal karir dan jodoh saya tuh sepertinya memiliki kesamaan (biasalah quarter life crisis ngomonginnya ga jauh-jauh dari hal ini) hiks. Kesamaannya yaitu: "ga dapet-dapet" *trus nangis di pojokan*. Kalau kata Pujay saya ini jorok alias jomblo dari orok. ngeselin, tapi bener. Iyasih  di usia yang seperti salah satu judul lagunya my favourite singer ever (Taylor Swift) saya belum pernah pacaran, karena emang dulu ga boleh trus ga ada yang deketin or fall in love with me juga sih (ya ampun kesian banget sih nyak). Oke ini bener-bener curhat yak :" (yo jangan nangis gitu to, makin jeyek aja kalo nangis). Etapiiii,sekarang malah bener bener maunya langsung dilamar ajah, doain yah.

Namun ada pertanyaan sahabat saya yang membuat saya tertohok "lha emang kamu punya nilai plus apa dari cewe lain biar langsung dilamar?" , oiya ya. huaaaa galau lagi *biasaan*. Iya aku bukan ukhti-ukhti dengan jilbab besar dengan segudang hafalan juz yang banyak, yang gamau salaman sama cowo, yang ketawanya paling banter senyum doang, yang rajin berdakwah di sana-sini, yang ibadah sunnahnya komplit, yang gamau diboncengin cowo, yang wajahnya bikin adem kaya ubin masjid, yang badannya semampai, yang kulitnya kaya buah langsat, ah sudahlah I'm not that typical women. Kalau kata Ust Felix Siauw kita harus mengukur diri kita dengan kriteria jodoh yang kita inginkan misalnya nih, mau jodoh yang rajin beribadah yah kita udah rajin beribadah, mau jodoh yang rajin berdakwah ya kita harus rajin berdakwah, mau jodoh yang hafidz ya kita harus hafidzah istilah lainnya memantaskan diri. Nah memantaskan diri ini juga harus diiringi dengan pendekatan pada Pencipta karena Dia lah yang Maha membolak-balikkan hati dan pemilik segala rasa (termasuk rasa cinta). Ibaratnya gini,kamu ada keinginan minta dibeliin sesuatu sama orang tua kan pasti ndektin/ngerayu orang tua dulu kan biar dibeliin, kalau misal kamu anak patuh, baik, nyenengin ortu lah pokoknya pasti dengan senang hati ortu akan membelikan yang kamu mau, kalau sebaliknya yah males pisan orang tua ngabulin permintaanmu. Sama kaya gitu, kalau kita patuh sama Allah, inshaa Allah akan dikabulkan. Ingat ga ada yang sulit dan ga mungkin bagi Allah :")

Nah kemudian saya mengukur diri saya sendiri. Dulu sih pengennya yang macem Fatih Seferagic (kalau gatau gugling ajah), ya ga harus bule juga sih tapi macam dia haha. Trus mikir lagi kayaknya ga pantes lah buat orang kaya gitu abis akunya begini hiks. Akhirnya sekarang bikin lagi kriteria baru yang sekiranya saya juga mampu kaya gitu hoho. Gini-gini saya juga pengen berubah masa anarkis terus wkwk. 

The point is: introspeksi. jangan dikit-dikit envy, dikit-dikit bilang Allah ga adil. Setelah introspeksi lakukan action untuk memperbaiki diri. Ga mungkin perubahan tu langsung besar dan instant jadi tetep istiqomah dan jangan pantang menyerah. Berubahlah demi Dia jangan demi dia. 

Wassalamualikum

Minggu, 13 September 2015

Kemerdekaan itu Bernama Wisuda

Assalamualaikum,

Wisuda bulan Agustus tuh rasanya beda, kaya ada manis-manisnya gitu *plak*. Iya ini serius. Bagi mahasiswa kemerdekaannya adalah ketika sudah revisi sidang skripsi yaa dan nungguin wisuda, dan akhirnya wisuda, nah wisuda di bulan Agustus yang bertepatan dengan hari kemerdekaan itu sensasi kemerdekaannya jadi dobel-dobel hehe. Oke langsung aja saya cerita tentang kemerdekaan saya sebagai mahasiswa S-1

7 Agustus 2015- Gladi Bersih Wisuda Fakultas
Berangkat dijemput pitrong tapi sampai sana kita berpisah bareng temen sejurusan kita. Janjian ma ciwi-ciwi IESP (kecuali Karina karena ga dapat cuti), kami ber-enam duduk di barisan nomor 2. Pembicaranya Pak Sidiq, kita diberi penjelasan sewaktu wisuda nanti, ga lama kok cuma satu jam doang gladi bersihnya. Setelah itu kami mengambil undangan untuk orang tua dan undangan tambahan (bagi yang beli). Abis gladi bersih Fakultas kami nongski di house of Moo. Ketemu ma mba Vani katanya bulan depan mau nikah ma mas Arya di Solo. Ah so sweetnya ini baru namanya pacaran produktif dan berujung manis *halah*. Nongski sekitar satu jam setengah, abia tu langsung pulang, Dian nganterin Ina ke sukun, Amel nganterin saya.

10 Agustus 2015-Gladi Bersih Wisuda Universitas
(masih) janjian ma ciwi-ciwi IESP, sebelum masuk kami liat dulu nomor dan posisi duduk kami di papan pengumuman. Setelah calon wisudawan masuk kami diminta untuk duduk sesuai nomor yang tadi ditempel di papan pengumuman. Alhamdulillah duduknya di baris ketiga dan tengah jadi pandangannya jelas. Awalnya kami diberi penjelasan mengenai hal-hal yang akan dilakukan dan yang dilarang selama prosesi wisuda. Setelah diberi penjelasan kami melakukan gladi bersih yang sesungguhnya. Pertama kami nanti akan masuk dengan berbaris dari pintu masuk utama dan duduk di tempat masing masing. Kemudian waktu Rektor dan jajarannya masuk, diiringi dengan lagu Terpujilah, dan semua hadirin harus berdiri. Di sini aja udah mulai terharu huhuhu gatau rasanya trenyuh aja gitu padahal baru GR. Setelah masuk kami masih berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Terharu lagi, mungkin efek dari paduan suaranya yang dramatis. Setelah itu kami mengheningkan cipta, kalau yg ini engga terharu sih. Kemudian kami dipersilahkan duduk untuk mendengarkan pembukaan rapat senat terbuka dan laporan dari Pembantu Rektor I tentang calon Wisudawan. Yang wisuda sekitar 1992 orang terdiri dari berbagai Fakultas dan Jurusan,serta berbagai tingkatan dari D3-S3. Paling banyak dari Fakultas Teknik (yaiyalah), etapi FEB juga banyak kok (gamau kalah).

Nah setelah laporan dari PR 1, acara selanjutnya adalah Rektor dan PR 1 (kalau cumlaude), kalau tidak cumlaude ya Dekan masing-masing Fakultas, memberikan ucapan selamat pada wisudawan. Kami dipanggil satu-satu dan di layar terpampang foto beserta identitas kami (IPK, judul skripsi, lama kuliah, nama, alamat, nama orang tua) huooooooo. Hal yang paling aku takutkan adalah apabila fotonya menggunakan foto dari simaweb kaan masih jjahiliyah alias belum pakai jilbab duhduh,, ah yasudah ikhlaskan. Kita lihat saja nanti. Setelah semua rangkaian acara selesai, kami keluar dan mengambil undangan wisuda universitas di pintu sayap kanan.

The Day 12 Agustus 2015
Bangun jam 4 pagi. Kebaya ma jilbabnya disetrika lagi haha. Nyiapin segala keperluan yang mau dipakai dan dibawa. Ada tas pesta, kamera, kaos kaki, wedges, power bank, hape dicas full, bros dada, renda, wadah jarum, ciput, eits jangan lupa bikin minum buat Yessy dan temennya. Karena tamu undangan di wisuda universitas tidak teratur alias tidak diberi nomor alias yang paling cepat ya bisa milih tempat makanya saya bilang Ayah ma Ibu agar  stand by di Sudhato jam 6 pagi ehehe. Si Ibu nelpon nelpon terus padahal Yessy belum dateng juga, saya juga hampir panik sih nge bbm dia terus, mana jam 7 udah harus di Sudharto. Jam 6 Yessy dan temennya baru dateng (Yessy juga nge make up wisuda di banyumanik), aaah thanks God. Langsung lah didandani, dan pas setengah jalan udah sekalian pakai hijabnya biar cepet soalnya. Walaupun keburu-buru hasilnya sukaaak banget ma make up nya cuman bulu matanya kurang rapiiih yaudah ndak papa hehe. Abis itu langsung cuz berangkat ke Sudharto dijemput Om yang jam 6 lebih seperempat udah jemput. Keburu-buru banget bahkan pakai sepatu di mobil haha. Di mobil udah H2C banget, ditambah di telponin Ibu kalau Ibu ma Ayah udah masuk dan Wisudawan udah pada baris. Ya alhamdulillah jarak antara permata tembalang-Sudharto ga terlalu jauh, ga telat deh yey. 

Sampai sana agak susah nyari temen-temen, manglingi semua sih ehehe.. Oiya sebelum masuk barisan yang cumlaude dapet selempang emas looh hihi. Pas udah giliran mau masuk gegara foto dan becandaan barisannya kesalip ma anak akuntansi padahal kan IESP dulu ahaha. Begitu masuk,orang tua wisudawan langsung pada berdiri celingak celinguk nyariin anaknya oiya kami diiringi dengan suara gamelan kece banget lah. Di tempat duduk kami udah ada buku wisuda ke 139, langsung deh lihat-lihat. Alhamdulillah hal yang saya takutkan yaitu tentang foto seketika sirna karena foto yang disunakan adalah foto terakhir yang diberikan sewaktu pendaftaran wisuda. Prosesinya sama seperti gladi bersih (yaiyalaah), yang paling bikin deg-degan adalah sewaktu kami satu persatu dapat ucapan selamat dari rektor tanganku anyep dan ndredeg, Amel malah lebih dingin sih haha pas udah selesai legaaaaa hihi.Oiya kan pas laporan dari PR 1 dipanggil nama wisudawan terbaik per jurusan, disitu saya agak merasa sedih karena ga bisa menjadi yang terbaik udah minta maaf ke Ayah Ibu ya mereka bilang gapapa sih udah cumlaude aja Ayah Ibu udah seneng, aaah jadi makin terharu kan :")

selfie dengan maksud tertentu, guess what xp

selfie ma juara 1 dan juara 2 jurusan IESP, da aku mah apa atuh

selfie ma amelski


photografernya keren, muka akika ga keliatan :|

Nah kan anaknya pak rektor juga wisuda bareng saya, jadi pas diberi ucapan selamat pada heboh gitu se gedung wkwk lucu aja diberi ucapan sama Bapak sendiri, iye kan?. Nah pas selsesai wisuda kami pengen foto bertujuh tapi ah rame banget dan ga ada yang motoin akhirnya kami keluar aja lewat pintu sayap kanan. Ternyata Adek nungguin di deket pintu, akunya ga ngeh malah Amel yang ngeh "itu ndak adekmu nyak?", nah adekku juga ternyata pangling sama kakaknya (mungkin karena terlalu canteek ya).ga jauh dari adek ada Ayah dan Ibu yang nungguin anak gadisnya keluar. Ibu nangis terharu coba, aku hampir nangis juga tapi takut make up luntur (apa dah) langsung peluk Ibu hehe. Ayah Ibu Adek nungguin di parkiran karena aku mau foto dulu ma temen-temen. Crowded banget lah waktu itu, ditelpon sana sini ga kedengeran, mau sms pendingan aaaaaak. Ga sempet foto bertujuh ga sempet foto bertiga soalnya pitrongnya ngilang. Sedih gabisa ketemu Riska ma Ririn. Makasih banyak yang udah datang bawa bunga dan bingkisan yaa,, cuma bisa ngedoain biar Allah yang bales :"). 
dek dwi

amel-savira-nia-ina

temenya yona-yona-nia-nonik

Susan

Amal (yang jauh2 dari Magelang)- Nana

Bebo mah gitu kalo poto ma akika

Om yang hampir wisuda bareng akika xp

Claudia-Henia

Riang

Fepala + Hani Buih

Mojojojo

Wisuda bareng Abul

Intan yang nyariin ampe parkiran
 
Makasi mawar putihnya,tan


Pas udah mau ke mobil ketemu Intan yang sepertinya juga pangling sama aku haha foto bentar langsung cus eh ketemu pitrong sama keluarganya deket mobil mereka, ponakannya lagi rewel gitu, ngobrol sebentar trus cus ke warung buat solat dhuhur dulu. Pas di warung, foto dulu sama pegawai Arie Catering hehe. Selesai solat kami siap-siap mau ke GOR Watugong untuk wisuda Fakultas eh ternyata es batunya abis, nungguin ayah deh beli es batu dulu di MPD (Masjid Pangeran Diponegoro). 

 
Pegawai Arie Catering



Sekitar jam 1 kurang 15 menit kami sudah sampai, langsung nukerin undangan sama kalung dan snack trus antri buat foto keluarga (yang sudah disediakan gratis oleh Fakultas). Jam 1 MC udah manggil kita supaya duduk di kursi masing-masing. Hampir aja duduk di tempat yang salah soalnya emang patokannya sebelah Amel eh sebelah Amel anak manajemen dan saya duduknya di baris belakangnya Amel. Kasian Amel ga ada yang diajak ngobrol. Acara wisuda di Fakultas lebih santai dan ga formal. Dibuka dengan pidato Bapak Dekan kita yang berjiwa muda, kemudian bapaknya nyanyi sama Dimas (anak manajemen). Terus dipanggil wisudawan terbaik per jurusan beserta orang tuanya untuk naik ke podium dan menerima ucapan selamat dari Dekan.


Mimpi apa akika semalam

disuruh pose heboh

Kirain full body -,-"

my purple family 

Acara terakhir yaitu penyerahan transkrip dan ucapan selamat dari Pejabat FE Undip (ada bundadariku tentunya), orang tuanya ikut naik ke podium  tapi tidak ikut foto. Kalau di universitas yang dipanggil dari IPK tinggi -IPK rendah, nah kalau di Fakultas yang dipanggil dulu yang IPK rendah - tinggi. Selesai acara saya, Dian, Pitri tidak langsung mekeluar tapi kami foto dulu sama dosen dan Dekan yeeay. Ya ga semua sih cuma sama bundadari, Pak Firman, dan Pak Sudharmono. Pas Keluar foto-foto lagi ma anak-anak IESP, ma pitrong trus pulang (soalnya keburu mau kondangan). 

Bundadariku

Mr. Fmn

Dekan yang berjiwa muda

"kok Senidrian mba, PWnya mana?"

Agak burem yaah



we-fie IESP 2011

kurang Karina ma Ina

besties-Dian

besties-Pitri

Calon istri pejabat-Mba Iroh

besties-Amel

Ada yang haus


Sesampainya di warung kami solat dulu kemudian kondangan. Karena jaraknya dekat dari warung jadi kami jalan kaki. Nah ada kejadian yang menggelikan pas kondangan dimana aku dikirain pengantinnya. Jadi ceritanya pas sampai di tempat kondangan, karena datengnya sore jadi udah sepi dan mantennya lagi istirahat (maksudnya ga pakai baju manten gitu). Nah ayah tuh nyuruh aku, ibu ma adek foto-foto di pelaminan gitu hihi.. trus ga lama sodaraku dan suaminya yang jadi manten nyamperin kami di pelaminan dengan memakai baju biasa (tapi make up nya masih), Pas lagi foto ada orang yang mau ngasih uang salam tempel gitu. Muka ibunya agak bingung bercapur ragu gitu, eh lha kok beliau ngasih uangnya ke aku, ya aku lebih bingung tapi geli juga sih. "bu maaf mantennya yang itu *sambil nunjuk sodaraku* " wkwkwk pada ketawa deh semuanya, sodaraku juga ketawa tapi sok-sokan sebel "tuh malah dek Nia yang dikirain manten". Haha maaf ya mba kalo aku lebih cetaar dari kamu. Lagi enak-enak makan di bbm mba Lia dan mba Tri katanya udah di warung, tadi sih bilang mau ke Watugong tapi karena lama, aku tinggal pulang aja hehe. Yeay Alhamdulillah dapat bingkisan dari Mba Tri dan Mba Lia makasiii muah muah..

Mantennya yang diapit Nia dan Ayah

Mba Lia-Mba Tri


Jam 18.45 jadwal foto studio di Huma Pictures. Sekalian aja ngajak mba Tri dan Mba Lia. Di studio mereka malah yang heboh pakai property trus foto-foto sendiri hohoo. Seru banget foto di Huma Pictures, masnya cakep *plak* trus karena sistemnya durasi jadi banyak bangeet fotonyaa. Hasil fotonya bagus dan cepet lagi (kurang lebih seminggu). Recommended deh.







Just can say Alhamdulillah for Everything Ya Allah...
 

Blog Template by YummyLolly.com - Header made with PS brushes by gvalkyrie.deviantart.com