Sabtu, 28 Maret 2015

Tentang Kelahiran Si Kembar

Assalamualaikum

Alhamdulillah banget sepupu saya diberi anugerah oleh Allah memiliki anak kembar. Saya-nya yang mupeng banget pengen punya anak kembar juga semoga ketularan haha. Eh tapi kasian juga sih liat perut sepupu saya, gedhe bangeeeet yaiyalah dua bayi gitu loh . Karena lahiran normal memiliki resiko yang tinggi jadi dipilih lah operasi sesar. Oke saya mau cerita tentang proses kelahiran si kembar.

Jumat 20 maret 2015

Sekitar pukul 15.00 saya beserta mas Budi, Ayah, dan Ibu bergegas menuju rumah sakit umum daerah Ketileng. Sebelumnya kami menjemput Budhe saya dulu di Tunjungsari. Mba Datu (yang lagi hamil) , Mas Gian (Suaminya), Mas Min, Mba Tini , dan anak-anak sudah berangkat duluan ke RSUD. Sampai sana mba Datu harus menajalani serangkaian pemeriksaan dan pendaftaran administrasi sebelum akhirnya di bawa ke kamar. Setelah pemeriksaan Mba Datu dibawa ke gedung yang bernama Dewi Kunthi (Ruangan di RSUD ini namanya tokoh pewayangan,). 

Meskipun Mba Datu sudah dibawa ke ruangan, kami belum boleh ikutan masuk hanya suaminya aja yang dibolehkan masuk. Akhirnya kami nunggu di selasar depan gedung Dewi Kunthi. Anak-anak pada lari-larian apalagi si Faiz, ga bisa diem bentar aja. Diem paling minta minum abis itu lari lagi -,- yaudahsih gapapa ga ada motor/mobil ini kan haha.

20 menit kemudian kami akhirnya dibolehkan masuk ke ruangan 3.1 . Kamarnya isi dua orang dan ternyata penghuni kamar yang satunya sudah lahiran, sesar juga, anaknya cewe, gendut, lucuuk :3 . Nah mba datunya baru operasi besok jadi sekarang harus makan dulu sebelum nanti malam puasa. Kami pulang pukul 18.00 , tenang besok kesini lagi. Selama orangtuanya di RS, Si Zia sama Kenzi ikutan mba Tini dan Mas Min (masa ikutan di RS?).








Sabtu 21 Maret 2015

Ibu lagi banyak pesenan, jadi kami indak biso nengpkin si kembar yang sudah lahir pukul 09.00 . Alhamdulillaaaah..


Minggu 22 Maret

Saya dan Adek dijemput Mba Tini dan Mas Min untuk ke RS. Mobilnya penuh dengan krucil-krucil jadi ya playlistnya lagu anak-anak. Sampai sana langsung ga tahan godaan buat gendong si kembar. aaaaak lucu binggo.... Semuanya pada setor nama buat si kembar, ibu pengen sella selly, mba tini pengen sizuka suzuki, ayla agya (lah emangnya mobil?), kalo aku sama zia (kan kita penggemar frozen) pengen anna-elsa haha, eh tapi aku juga pengen fatimah-azzahra bagus kan?? bagus dong kan nama anak rosulullah.

triplett (?)

Uti with the Twin

Me-My Sister With the Twin

 Semoga si kembar selalu diberi kebahagiaan dan bermanfaat bagi bangsa negara agama serta sesama dan menjadi penyejuk hati orang tuanya. Aaaamiiin.

Kamis, 19 Maret 2015

Daftar BPJS

 Assalamualaikum

Hari Selasa kemarin (17 Maret 2015) saya akhirnya mendaftar program asuransi kesehatan BPJS. Sebelumnya saya cari dahulu info tentang BPJS, syarat-syarat dan bagaimana mendaftarnya. Jam setengah 8 saya sudah siap-siap berangkat dari Tembalang ke kantor BPJS di sekitar akpol. Begitu sampai saya langsung antri di bagian berkas yang sudah lengkap. Jika anda belum membawa formulir / berkas yang belum lengkap maka anda harus antri dibagian yang lain dan itu lamaaa sekali. Nah itulah pentingnya cari info dahulu sebelum bertindak, jadi sebelumnya saya sudah membawa berkas-berkas yang dibutuhkan antara lain : formulir pendaftaran BPJS (download di website BPJS) yang sudah diisi dan ditempel foto 3x4 anggota keluarga, fotokopi kartu keluarga, fotokopi KTP (padahal yang dibutuhkan cuma KTP asli pendaftar), Buku Tabungan, dan kartu ATM. 

 
formulir, buku tabungan, KTP, nomor antrian

Nah pas sampai di sana ternyata pegawai verifikasinya (terhitung) masih saudara sama saya namanya dek Vera horeee. Kabar buruknya adalah kartu keluarganya harus asli ga boleh foto copy -_________- , akhirnya saya balik lagi ke Tembalang demi mengambil kartu keluarga. Setelah kembali lagi dan selesai diverifikasi saya diberi nomor antrian oleh Bapak Satpam dan dipersilahkan naik ke lantai 2 untuk melakukan pendaftaran. Alhamdulillah banget formulirnya udah ngeprin dan diisi dari rumah jadi bisa cepet, para pendaftar yang belum ngeprint formulir harus antri panjaaaaang banget di lantai satu. Sebenernya pengen online biar tinggal cetak kartu tapi  waktu milih faskes kok yang diinginkan tidak ada di pilihan faskesnya malah adanya klinik tentara gitu :/ .

suasana di kota santri BPJS
virtual account


Di lantai dua kami harus menunggu sampai di panggil nomor antrian. Kurang lebih 25 menit nomor antrian saya dipanggil dan saya langsung menuju loket dan menyerahkan berkas saya. Proses ini cepat kok kurang lebih 10 menit. Nah setelah petugas memasukkan data-data kita yang ada di formulir, kita diberi virtual account sesuai jumlah keluarga yang digunakan untuk membayar di atm. Langkah selanjutnya adalah membayar di atm ( untuk saat ini pembayaran hanya bisa dilakukan di atm, tidak bisa offline melalui teller). Kantor BPJS menyediakan atm BRI, Mandiri, dan BNI untuk melakukan pembayaran di lantai 4. 

Waktu itu saya memakai buku rekening dan atm BRI ibu saya untuk melakukan pembayaran, caranya : masukkan atm > pilih bahasa > masukkan pin > pilih pembayaran > pilih lainnya > pilih brava > masukkan nomor virtual account > ok > muncul keterangan pembayaran > masukkan jumlah pembayaran sesuai kelas (waktu itu saya kelas 1 = @59.500 ) > oke > tunggu sampai transaksi berhasil dan keluar bukti transaksi. Lakukan langkah tersebut sesuai jumlah keluarga (virtual account masing-masing anggota keluarga berbeda-beda). Simpan bukti transaksinya ,jangan dibuang seperti biasa hehe. Nah setelah itu kembali lagi ke lantai 2 dan menuju loket cetak kartu dengan memberikan kertas virtual account dan bukti pembayaran (distaples). Kemudian tunggu sampai nama kepala keluarga dipanggil. Taraaaa sekarang kartu BPJS sudah jadi dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
yeay mission accomplished


Oiya untuk mengisi Faskes tingkat satu bisa di gugling dulu dimana saja yang bekerja sama dengan BPJS tipsnya pilih yang deket rumah. Sebelum daftar saya gugling dulu kira-kira yang dekat dengan domisili dimana, akhirnya saya memilih Dr. Syariefah Soraya sebagai Faskes tingkat 1 , prakteknya di Bulusan sedangkan untuk Faskes gigi saya memilih drg.Arimbi yang prakteknya di ngesrep timur v no 36.


Oke gampang kan? tunggu apalagi, ayo daftar BPJS. Semua orang tidak ingin sakit tapi alangkah lebih baik jika mempunyai investasi ketika tiba-tiba jatuh sakit. semoga bermanfaat :) .


Senin, 09 Maret 2015

Takziah ke Rumah Sofi

Assalamaualaikum

Hari sabtu tanggal 7 Maret 2015 dapat kabar duka dari Sofi (fepala XXIV) karena ayahnya meninggal dunia. Innalillahi wa innailaaihi rojiun. Semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Aaaamiiin

Hari minggunya kami berencana ke rumah Sofi di Temanggung. Rencananya sih kumpul di GSG jam 8 tapi ya pasti ngaret. Saya dijemput Bebo jam 8.15 kami sarapan di warung dulu baru berangkat ke GSG. Oiya ada cerita sebelum keberangkatan berkaitan dengan nebeng-menebeng. Jadi ceritanya aku nanya Bebo lewat wasap "Beb, kamu udah ada yang nebeng belum? dan kamu mau langsungan pulang ke Jogja ga?" gitu eh bukannya si Bebo jawab malah di kirim capture chat ke grup wa Fepala XXI . ternyata yona juga pengen nebeng Bebo dia kirim pesan to the point "Beb, nebeng" . Kyaaa kan aku jadi gaenak, trus si Yona tiba-tiba di grup bilang "aku gajadi". Nah saya bingung kan gajadi tuh maksudnya apa? dia gajadi ikut apa dia udah dapat tebengan lain, hal itu saya tanyakan kembali di grup dan Yona balesnya "udah dapet nyong". Yeey legalah saya . tapi waktu ditanya nebeng siapa dia ga bales. oke disini saya curiga.


Kemudian saya nanya pitri, si yona akhirnya nebeng siapa. Lha kok kata pitri dia gajadi ikut katanya males -,-" duh kan saya jadi gaenak to bener-bener awkward moment inih . Ah Bebo sih (malah nyalahin Bebo). Dan benar keesokan harinya Yona bener bener gaikut. Bukan salah saya lo ya.

Sebelum berangkat saya nganterin pitrong ambil uang di ATM pom bensin. Nah waktu itu kartunya antara masuk dan engga trus pitrong bingung lalu saya menekan tombol cancel dan taraaaaa kartunya malah ketelen :( , "untuk keamanan anda kartu anda kami amankan" gitu tulisan di monitor . Si pitrong hampir nangis dan saya merasa bersalah huhuhu. Akhirnya saya menyarankan telpon cs BRI, karena kartu ttersebut atas nama Bapaknya maka harus Bapaknya sendiri yang bilang ke CS, pitrongpun menghubungi kakaknya di Pati dan menceritakan apa yang terjadi serta apa yang harus dilakukan. Karena saya merasa bersalah saya pinjami pitrong alhamdulillah masih ada sisasisa beasiswa di PPA di rekening BTN, karena ATM BTN gabisa jadinya saya ambil uang pakai ATM BSM -,-  .

Jam 10 baru berangkat gegara si nungguin Giki pffft. Oiya si Bebo nih juga aneh kenapa baru mau ambil uang (di kosan) waktu udah mau berangkat. Anak-anak fepala pada kenapa sih !@#$%^ . Berangkatnya kami lewat jalan lingkar pemandangannya baguus banget karena bisa liat rawa pening dan gunung tapi anginnya kenceng banget. Di perjalanan si Adit-Nana dan Priyo-Nora kok ga keliatan , akhirnya kami menunggu di pom besnsin Pringsurat, waaa dulu pas survei KKN juga istirahat di pom Bensin ini hoho nostalgia deh.

Sekitar setengah jam kami menunggu dua pasangan itu, ternyata ban motor Nana bocor jadinya nambal dulu tadi di Bawen ditemeni Priyo-Nora. Oke langsung cus melanjutkan perjalanan. Lewat alun-alun, Kopi Srinthil, Masjid Agung Darussalam, Popey, Bebek Goreng Haji Slamet, Pasar dll aaak inget KKN banget, tempat KKN saya kalau dari alun-alun tinggal belok aja di jalan Pahlawan teruuus aja ntar ada gang di kanan jalan yang ada orang jualan bibit nah masuk aja (ngapain ngasih ancer-ancer coba). Sayanya nyeloteh mulu cerita tentang KKN kalau pas lewat tempat-tempat itu gatau Bebo nyimak ga haha.






Di perjalanan kami berhenti lagi kali ini yang ngilang Rizky-Ulin . Kami berhenti di Pinggir jalan di depan toko tape yang lagi muter lagu jadul , di daerah Parakan. Sambil nunggu yang ngilang kami take a picture dong . 20 menit kemudian Rizky-Ulin nongol juga, kami lanjut perjalanan yang ternyata udah deket banget. Di perjalanan tiba-tiba hujan, rombongan kami menepi untuk memakai jas hujan. 

Nah kan jas hujan saya bawahannya rok, trus gimana cara makenya kalau saya ga miring duduknya tapi kalu miring kan bahaya, eh si Bebo mau make bawahannya masa (motornya matic sih) wkwk tp karena ga terlalu deres jadi saya pakai atasannya doang dan ga beberapa lama hujannya berhenti dan malah terang benderang , kami pun memakai jas hujan sampai rumah sofi (berasa aneh). Sesampainya di rumah Sofi, jenazah ayahanda sudah dikebumikan dan rumahnya udah agak sepi dari tamu yang takziah. Kami langsung masuk ke rumah Sofi disambut keluarganya. Alhamdulillah Sofi dan keluarga tampak tegar, salut deh. Di sana kami malah disuruh makan. Usai makan kami solat di musola yang ga jauh dari rumah Sofi.Setelah solat kami ngobrol sebentar trus pamit pulang.





Perjalanan selanjutnya kami gatau kalau mau mampir ke rumah Widya, jadilah waktu di perjalanan terjadi  sedikit misscommunication . Waktu mau belok kanan yang paling depan berhenti mendadak jadinya rombongan yang belakang juga berhenti mendadak dan malah ada yang kebablasan. Waktu mau belok Bebo panik dan hampir nabrak ibu-ibu, aku shock dan ngomelin Bebo . Alhamdulillah ibunya ga kenapa-kenapa , kami juga .

Sampai di rumah Widya kami makan lagi, oiya disuguhin karanggesing juga duh jadi inget KKN lagi soalnya dulu di Desa KKN ada yang usaha karanggesing. Heeeenaaak binggooo. Selain makan kami nonton tipi, tidur (cowo doang), mainan kucing, dan solat di musola deket rumah widya. Oiya ada kejadian konyol waktu abis solat. Pitrong kan pake mukena nah bagian bawahnya ga bisa dilepas karena udah diiket sedemikian rupa, mau lewat atas ataupun bawah tetep ga bisa. Akhirnya saya minjem pisau untuk melepaskan ikatan itu, alhamdulillahnya musola deket ma rumah warga jadi pinjam pisau , bingung juga waktu ditanya buat apa mba, saya bilang aja pinjam sebentaar pak buat motong sesuatu hhehe.


Jam 5 kami pamit dari rumah Widya. Pas waktu di ambarawa Bebo ngeliat pitrong ma Pujai di kedai Duren, kami pun ikut mlipir nyusul mereka. Karena saya ga doyan duren jadilah mereka bertiga yang iuran beli duren. Dapet harga Rp 60.000 satu nya, itu ga di tawar karena pada ga bisa nawar wkwkwk . Abis beli duren kami ke pom bensin untuk menunaikan solat maghrib. Usai menunaikan solat maghrib kami diskusi mau eksekusi belah duren dimana, di kosan Bebo-Puji kan gaenak ada keluarga kos, di kosan pitrong juga sama malah lebih gaenak karena kosan cowo, nah akhirnya kami dapat ide eksekusinya di tempat jualan serabi ambarawa kan mereka bisa makan duren sedangkan saya yang ga doyan bisa makan serabi hihi.

beli duren sama om-om


Eh, kita salah strategi, maunya cuma berempat eh adek-adek kami ikutan belok ke tempat serabi, wkwk lagian mau mlipir malah ambil posisi depan haha yaudahlah gapapa malah seru kalo rame. Akhirnya eksekusi dilakukan di warung saya haha. Da saya mah apa atuh cuma ngeliatin mereka makan duren dengan lahapnya. Oiya si Hanip ikutan nyusul ke warung , ikutan makan duren (woooo) . Udah lama ga berlima moment kaya gini haha. Fotonya di hape pitrong belum dikirim, maaf yaak. Abis makan duren ngobrol-ngobrol sampe ngantuk. Akhirnya mereka cao dari warung jam 22.00 , saya juga langsung tepar hohohi. 

What a day, tired but very happy :)))


Minggu, 08 Maret 2015

Sidang Nonik dan Mini Reuni Sapi Senam

Assalamualaikum

Hari Sidang Nonik

tanggal 4 maret nonik sidang kelulusan. Nah kebetulan ayu sama wendy lagi di Semarang yaudahlah akhirnya kami janjian ke sidangnya nonik bareng-bareng . Sidangnya berlangsung pukul satu dan estimasi selesainya pukul setengah tiga. Kami janjian pukul setengah tiga udah harus di FEB. Sebelumnya Wendy ma Riang ke deket Erha beli balon tulisan SE, Ayu langsung meluncur dari ketileng, sedangkan saya standby di kampus (iya saya jadi guide mereka). Sampai jam 3 mereka belum nongol juga di kampus, padahal saya sudah standby di depan gedung A , padahal katanya mereka bertiga udah sampai di ITC, ternyata oh ternyata mereka ke indomaret dulu beli coklat astagadragon kenapa ga daritadi belinya -,-" 

10 menit kemudian barulah mereka sampai kampus dan langsung saya arahkan parkir dimana. Balon huruf nya belum ditiup sodara-sodara padahal aku kira udah ditiup , dan ternyata emang bisa minta ditiupin di tokonya tapi si wendy gamau pffft. Saya dan Wendy berusaha meniup balon tersebut tapi ternyata ga bisa-bisa karena memang ga seperti balon biasa. Si ayu ngasi ide dikasi air. akhirnya kami punya opsi a. dikasihin gitu aja (tanpa ditiup), b. dikasih air , c. pinjem pompa. Akhirnya kami milih opsi yang c, saya dan riang buru-buru meluncur ke tempat pompban deket pesantren (belakang fpik). Susah payah kami mompa balonnya dan setelah berhasil terisi udara kami bingung diikat pakai apa agar udaranya tidak keluar, walhasil kami menggunkan batang rumput wkwk. Setelah berhasil kami kembali ke FE dan segera ke gedung B lt 3. 

Ternyata nonik sudah selesai sidangnya dan alhamdulillah lulus yeeeay selamat selamaat. Noniknya masih sibuk foto sama temen nya yang lain dan bawa balon huruf yang bentuknya jauh lebih baik daripada punya kami yang udah antah brantah, kami kebagian jatah foto sama nonik di akhir-akhir. Oiya kan saya ngasih boneka bunga mawar ke nonik sambil bilang "nonik ini bunganya ga akan layu lho" , "iya kaya persahabatan kita" eh si wendy ngerusak suasana nyeletuk "iya ga layu tapi palsu" !@#$%^& rasanya pengen saya lempar dari lantai 3 tuh anak wkwk. Setelah foto-foto kami pulang, nonik juga (karena udah dijemput).










Tanggal 6 nya hari Jumat kami janjian traktiran nonik dan sekalian cari kado wisuda buat sarah di cl jam 2. Hihi saya ke kampus dulu ngembaliin dan pinjam buku jadi agak telat ke cl nya. Jam 3 baru nyampe cl dan diomelin anak-anak wkwkw. Langsung deh ke shibuya pesen ramen yee. Saya pesan chicken black noodle yang pedes, lumayan enak tapi kurang pedes hehe. Setelah itu kami ke lantai 3 untuk kemamar mandi dan solat eh sebenernya yang solat saya tok ditemenin nonik tapi, sekarang musola di cl udah bagus looo ciyus.

oiya pas di kamar mandi saya bingung pakeknya huhu emang terlalu canggih kali ya. Setelah solat kami ga langsung pulang karena saya gamau pulang maghrib-maghrib ahirnya beli hongkong ice cream yang beli cuma saya dan riang itupun iuran wkwk. Lanjut sambil makan es krim nongkrong di foodcourt cl eh ketemu ijah yang sekarang di STAN. Pas udah maghrib saya solat sedangkan mereka berempat masih di foodcourt. Usai itu kami cao ke toko gunung agung cari kado buat sarah dan akhirnya ga beli apapu karena mau pren temenku aja wkwk

Lanjut ke Lavender, toko aksesoris juga ga beli apapun cuma liat-liat. Abis itu Ayu pulang dan kami lanjut beli bakmi dan nasi goreng di doel noemani depan paragon, emang perut kami ada naganya kok haha. Udah abis itu pulaang. Semoga bisa kumpul lagi lain waktu. Sayang sapi senam :* :)



 

Blog Template by YummyLolly.com - Header made with PS brushes by gvalkyrie.deviantart.com