Sabtu, 31 Januari 2015

Mencoba Bisnis

Assalamualaikum

Menjelang lulus sarjana membuat saya berpikir kemungkinan-kemungkinan setelah saya lulus. Iya , setelah lulus saya akan bekerja atau melanjutkan kuliah. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah nanti setelah lulus atau setidaknya setelah saya sudah mengantongi ijazah S1 seketika itu juga saya akan mendapatkan pekerjaan ataupun beasiswa? Sebagai manusia kita harus memanajemen resiko bukan? terlebih saya orang ekonomi yang sedikit mengetahui manajamen. Resiko setelah lulus yang paling mungkin adalah yang pertama saya tidak langsung atau seketika itu juga mendapat pekerjaan atau beasiswa, yang kedua status saya bukan pelajar lagi tapi ketika dalam masa menunggu mendapat pekerjaan atau beasiswa yaitu pengangguran terdidik, menyakitkan memang. Sebagai pengangguran terdidik pasti akan sungkan menengadahkan tangan memina uang pada orang tua. Biarlah makan dan tidur masih bersama orang tua, namun kebutuhan pribadi seperti uang jajan/nongkrong, travelling dan transportasi menjadi tanggung jawab saya sendiri. 

Nah, berdasarkan latar belakang tersebut (astaga formal banget kaya bikin skripsi) akhirnya hari ini saya Insya Allah serius menekuni usaha online shop. Karena memang tidak perlu modal besar (hanya gadget dan pulsa) selain itu juga tidak perlu tempat yang luas dan sewa tempat untuk membuka toko. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, toko online saya @afsari_gallery resmi saya buka..  tersedia Al-Quran, Baju Muslimah, dan Sepatu. Silahkan mampir ke http://instagram.com/afsari_gallery/ untuk melihat dagangan saya hehe. 



Doakan semoga bisnis saya barakah yaa. Aaamiiin :D

Minggu, 25 Januari 2015

Mengantar Faiz Paud (part 1)

Assalamualaikum

Liburan ini saya ga kuliah (yaiyalah) eh tapi semester besok juga udah ga ambil mata kuliah alhamdulillah tinggal skripsi nih hoho doakeun yaa. Nah karena nganggur, maka didaulatlah saya untuk mengantar Faiz, keponakan saya untuk sekolah di pendidikan anak usia dini setiap hari Senin, Rabu dan Jumat. Oiya Faiz ini memang setiap Senin-Jumat dititipkan oleh orang tuanya di rumah saya, sore hari dijemput . Ada pengalaman yang ogeb lucu banget waktu hari pertama nganter Faiz.

Jadi pekerjaan sampingan ibu saya itu  penasehat Paud dan sering sosialisasi ke Paud-paud yang ada di Tembalang. Saya sering mengantar di Paud yang ada di Bukit Diponegoro. Nah waktu nganter Faiz saya mengira Paud-nya Faiz di Bukit Diponegoro karena yang saya tau paud dekat rumah ya itu . Sampai sana Faiz-nya juga biasa aja langsung masuk dan bergabung dengan teman-temannya dan langsung mengikuti apa yang diajarkan "bunda"-nya.  Waktu masuk kok seragamnya beda ya? tapi warnanya sama kok, hmm mungkin Faiz dapat yang edisi lebih baru, batinku. Nah waktu disuruh nyanyi kok gurunya nanya namanya Faiz, dalam hati loh bukannya udah lama Faiz sekolah kok nanya nama ah mungkin gurunya lupa. waktu jam istirahat gurunya nanya "ibu baru pertama dateng di sini ya?" , eh muka saya udah seperti ibu-ibu apa ya. Saya jawab aja, iya saya baru pertama nganter ponakan saya biasanya yang ngenter ibu saya bu S***** . Dari situ makin merasa ada yang ga beres. 

Sepulang sekolah ibu nanya, tadi mba nganter faiz kemana?
ya yang biasa nganter ibu itu. 
Oalah Mba nia salaaah, bukan di situ sekolahnya Faiz. Yang bener itu di deket lapangan Voli itu lho Mba deket Rumah mas Budi.
Haha, yaudah bu gapapa, itu namanya studi banding.

Jadi itu pangalaman pertama saya mengantar ponakan sekolah paud yang absurd haha.

Seragamnya ga sama -,-"

Sabtu, 24 Januari 2015

Special Untuk Calon Imam (dimana-pun anda berada)

Assalamualaikum

Sejak kemarin , kita dihebohkan dengan pemberitaan di media massa mengenai penangkapan wakil ketua KPK Bambang Widjayanto. Jadi ceritanya baru tau ada berita itu sekitar pukul 16.00 karena siangnya sibuk nyekrip berjamaah bareng Dian . Sepulangnya dari tugas suci tersebut disambut ibu yang heboh cerita drama penangkapan yang macem teroris itu hoho. Jadilah kami berdua duduk manis depan tipi sambil ngomel (eh yang ngomel ibu, bukan saya). Sedih banget dari dulu terjadi upaya pelemahan KPK . Mau jadi apa negeri ini kalau KPK dilemahkan? Masih inget juga dulu Antashari Azhar dijegal dan sekarang masih meringkuk di penjara (liat juga episode kick Andy minggu lalu yang mewawancarai Antashari Azhar). Kecewa juga sama Pak Jokowow, iya mungkin dia kaya makan buah simalakama, mau bela partai yang udah sukses mengantarkan dia jadi orang nomor satu eh nanti rakyat marah-marah. Mau bela rakyat dan KPK eh nanti dijewer emaknya. Alhasil sikapnya Pak Jokowow ya seperti itu, normatif. Meskipun rakyat udah turun ke jalan, berkumpul di KPK, dan grebek Bareskrim masih belum bisa menggerakkan hati Pak Jokowow kita ini. Gimana kalau Bapak shalat istikharah aja biar dituntun memberikan keputusan yang bener bener, benar. Ah yasudahlah kita liat nanti. Sebagai rakyat ya cuma bisa doa, iya toh.

Iseng-iseng baca-baca beranda FB eh nemu postingan mengenai kasus yang sama hanya saja dilihat dari sisi yang berbeda yaitu sisi parenting. Penulisnya adalah pakar parenting Ibu Septi Peni. Gatau Ibu Septi Peni? Duh buruan gugling deh ya... Ini dia postingannya yang In Sya Allah bermanfaat untuk para calon imam dimanapun anda berada.

BELAJAR SOSOK IMAM KELUARGA DARI SEORANG BAMBANG WIDJOYANTO
Kemarin sampai pagi ini kita dikejutkan oleh berita heboh tertangkapnya seorang wakil ketua KPK oleh tim dari Bareskrim Mabes Polri saat mengantar anaknya sekolah.
Saya tidak tertarik membahas sisi politiknya, karena politik itu berkaitan dg kepentingan, bukan lagi urusan benar dan salah.
Dalam kasus ini saya justru tertarik dari sisi parenting. Ada message Allah s.w.t yang dititipkan lewat kasus ini, yaiti kita diminta melihat bagaimana srorang sosok ayah mendidik anaknya.
Mari kita cermati bersama

a. Pak Bambang ditangkap saat mengantar anaknya yg keempat sekolah, masih usia SD, ditemani anak ketiganya yg mau kuliah. Berita terkait hal ini bisa dilihat di

Learning point : sesibuk apapun seorang ayah tidak akan melewatkan moment penting yg akan dikenang anak sampai besar. Salah satunya adalah perbincangan di mobil selama perjalanan ke sekolah.
b. Pak Bambang saat ditangkap dan "diborgol"oleh pihak bareskrim disaksikan dari awal hingga akhir oleh putri ketiganya yg sudah berusia 20 th.
Learning point : seorang ayah harus berani menancapkan memory kuat ke anak yang sudah aqil baligh, untuk tidak takut menanggung resiko, dan berani mengatakan benar meskipun itu pahit.
c. Pak Bambang dalam kondisi diborgol, di mobil yang penuh dg tim bareskrim, meminta anak perempuannya untuk duduk di pangkuan dia dan ikut sampai ke Bareskrim
Learning point : Dalam kondisi seburuk apapun, imam keluarga tetap bertugas menjaga iman dan kehormatan diri, anak, dan keluarganya.
d. Selama ditahan di bareskrim anak perempuannya setia mendampingi, justru muncul percakapan antara ayah dan anak ttg pra peradilan, proses tersangka dan proses hukum lainnya.
Learning point : seorang imam keluarga selalu memaknai semua moment baik indah maupun buruk, sebagai moment belajar untuk anak dan istrinya.
e. Saat anak dan istrinya ditanya wartawan, terlihat tegar, dan mengatakan "ini konsekuensi dari pekerjaan ayah"
Learning point: seorang imam keluarga harus mendidik anak dan istrinya menjadi pribadi yg tangguh, mendidik mereka agar bisa mandiri dan siap dengan segala kemungkinan
f. Pak Bambang tidak mau makan dan minum makanan dari Bareskrim
Learning point : seorang imam keluarga wajib memiliki "skeptical thinking" tidak mudah percaya, walaupun berada dalam tekanan.
g. Pak Bambang tadi pagi, jam 4.15 akhirnya sampai rumah dan bertemu dg anak dan istrinya. Kemudian yg beliau lakukan mencium kening anak dan istri, berganti baju koko, dan mengajak anak laki-lakinya jamaah sholat subuh di masjid.
Learning point : apapun kondisinya, seorang imam keluarga akan fokus pada masa depan, tidak terbelenggu dg masa lalu, segera "move on" melakukan peluang pahala berikutnya, terlebih dlm meninggalkan jejak pengalaman untuk anaknya.
Selama misi hidup seseorang belum selesai, yakinlah pasti Allah akan selalu memberikan tantangan untuk menaikkan kelas derajat hidupnya dan keluarganya.
Allah tidak akan membebani hambaNya, melainkan sesuai dg kemampuannya.
Pak Bambang yang ahli hukum dan sangat peduli pada keluarganya pasti akan mendapatkan tantangan hidup di kedua hal itu tidak mungkin yang lainnya.
Apa materi hidup yg sedang anda kuasai saat ini?, siapkan diri dan keluarga unt mendapat soal ujian di bidang tersebut.
Latih menjadi sosok yang tangguh mulai hari ini, karena tangguh itu menular
Happy weekend,
Salam Ibu Profesional,
/Septi Peni/


Jumat, 23 Januari 2015

Mawar Berduri di Tepi Jurang

Asslamualaikum

Kemarin malem dapat share audio dari group whatsapp, jadilah saya mendengarkan sambil mengerjakan proposal yang deadlinenya hari senin. Ceritanya menyentuh banget dan saya ga kepikiran akan hal itu. In sya Allah postingan kali ini bermanfaat. lets check it out

Ini kisah nyata berlatar belakang tahun 1998.

Pada suatu hari ada seorang guru yang memberi tugas menggambar bagi para siswa SMA kelas 1. Tema dari gambar tersebut adalah apa yang mereka pahami mengenai diri mereka, boleh mengenai cita-cita, hobi, keluarga dan yang lainnya. Setelah dikumpulkan, hasil gambar mereka sebagian besar kurang serius namun ada satu gambar yang menarik perhatian sang guru. Gambar tersebut adalah mawar berduri berlatar belakang hitam. Sang guru lalu memanggil murid yang menggambar mawar berduri tersebut untuk mempresentasikan makna gambar yang telah dibuatnya.

Murid itupun maju dan mulai menjelaskan. Mawar berduri adalah simbol kesempurnaan dan kecantikan. Tanpa duri mawar tentunya tidak akan sempurna mesipun sebagian besar orang menganggap duri tersebut menganggu keindahan mawar  . Makna dari penyataannya adalah mawar merupakan seorang wanita, sedangkan duri adalah aturan yang dibuat Allah untuk melindungi wanita misalnya bagaimana seorang wanita harus berpakaian, berperilaku, berbicara, beribadah, dan lainnya . Murid tersebut berusaha menjadi seperti mawar berduri yang ingin selalu mematuhi aturan yang dibuat Allah agar dia tak mudah "dipetik" lelaki.

Sang guru pun takjub akan pemikiran murid yang masih kelas 1 SMA tersebut. Kemudian ia bertanya Lalu kenapa latar belakang gambar yang kau buat berwarna hitam? . Sang murid menjawab bahwa dia tidak mau menjadi mawar berduri di taman karena akan mudah dipetik oleh seseorang, mungkin di negara maju hanya akan di kenakan denda. Murid tersebut menambahkan bahwa ia ingin menjadi mawar berduri di tepi jurang karena apabila seseorang menghendaki mawar tersebut tentulah mawar tersebut sangat istimewa dan  orang tersebut akan berjuang dan mempertaruhkan nyawanya. Ia berharap kelak ketika sudah waktunya berkeluarga dia ingin dimiliki oleh lelaki yang berjuang dan menjaganya sampai-sampai mempertaruhkan nyawa untuknya.


Guru dan teman-temannya pun lalu bertepuk tangan riuh. Sang guru kembali terkesima dengan pemikiran remaja tersebut. Beberapa tahun kemudian murid tersebut berkuliah di Fakultas Kedokteran UI dan sekarang sudah berhasil spesialis dan sudah berkeluarga.

Sekian.

Waktu selesai ndengerin bener-bener langsung introspeksi , "aku mawar yang mana?" berdurikah? di taman kah? atau di tepi jurang?. Inti dari cerita ini yang saya tangkap mengajarkan kita para wanita agar bisa menjaga diri dan menjadi istimewa (dalam arti yang baik) sehingga layak diperjuangkan oleh calon imam kita kelak.

ps: wahai wanita yuk berusaha menjadi mawar berduri di tepi jurang :)

Kamis, 22 Januari 2015

Budhina (Budi-Dhina)'s Wedding

Assalamualaikum

Ikut seneng banget akhirnya alhamdulillah kisah cinta mas Budi dan Mba Dhina berakhir di pelaminan :") . Mba Dhina itu adalah orang yang dulu ngekos di TJG 46 ya udah dianggep anak sendiri sama ayah dan ibu, udah seperti kakak sendiri buat aku sama adek . 

Akad nikah dan resepsi digelar pada hari dan tempat yang sama, tanggal 3 Januari 2015 di Gedung W Wongso Menggolo Klaten. Kami berangkat jam setengah 3 pagi dari Semarang dan sampai klaten jam 5, alhamdulillah perjalanan lancar meskipun sempat salah arah. Kami langsung ke gedungnya ga ke rumah Mba Dhina karena memang disuruh langsung ke Gedung.  Sampai di gedungnya sepi bangeet belum ada tamu (yaiyalaah), kami juga agak bingung disuruh ke gedung tapi sepi gini, tapi ada mobilnya mba Dhina sih. Sekitar 20 menit kemudian Mba Dhina, Mas Budi , Ibunya dan Bapaknya Mba Dhina menyambut kami dengan hangat. Setelah itu kami liat-liat isi gedungnya dan kami seperti orang udik karena kami histeris lihat pelaminannya, foto prewednya, dan segala macemnya. Entah rasanya campur aduk karena ikut seneng atau  pengen segera nyusul nikah takjub lihat desainnya haha.

Usai jadi orang udik kami bergegas solat subuh di mushola setelah itu kami mandi dan berdandan. Khusus untuk aku dan adek kami didaulat mba Dhina untuk menjadi putri penerima kado sedangkan ibu among tamu jadi kami di rias oleh penata rias. Mba ella dan Mba lia rias sendiri di mushola haha.

Oiya waktu itu ga sempet liat prosesi ijab kabul karena aku masih di rias huhu, yang ikut cuma keluarganya aja sih hehe. Oiya rias buat manten dan keluarga inti beda sama yang rias among tamu dan jaga kado, rias yang buat manten dan keluarga inti udah selesai duluan. 

Sebelum tamu-tamu berdatangan jam 9 nanti, kami foto-foto dulu hwehehe. Jam 9 kurang kami sudah siap di pos masing-masing. Ada yang among tamu, ada yang jaga kado, ada yang jaga buku tamu dan souvenir, mempelai dan orang tuanya-pun sudah siap di pelaminan.

Huaaaa tamunya banyak bangeeet sampai souvenirnya habis, jadi gaenak sama yang ga dapet souvenir. Tapi ya gimana lagi dongsee. Jamuannya bukan prasmanan tapi dianter gitu sama petugas cateringnya. Datangnyapun ga bareng jadi pertama kudapan yang terdiri dari kue lapis surabaya sama kroket, trus sup yang terdiri dari kacang polong , wortel dan daging dengan kuah bening, makanan utama berupa nasi kuning dibentuk kuncup tumpeng dengan 5 lauk plus krupuk, dan yang terakhir eskrim. Yang nganterin ini kostumnya unik lho kaya prajurit gitu (fotonya ada di instagram hehe).

Oiya catatan aja sih yaaa, kok waktu minta doa restu kenapa musiknya dari band kan harusnya dari pranatacara biar lebih sakral dan mengharukan jatuhnya malah acara sungkeman kurang sakral padahal biasanya bagian ini yang bikin aku terharu dan kadang iktutan nangis .

Setelah tamu pulang kami sekeluarga naik pelaminan untuk foto sama mempelai dan sekalian pamit. "Cepet nyusul ya" gitu kata mas Budi. Iya aaamiiiin ya robbal alamiin mas doakeun yaa.Pengen buket bunga mba Dhina tapi ga dikasih huuu mba dina pelit. Sebelumnya kami membersihkan riasan dan ganti baju dulu. Duh mana tebel banget ini make-upnya aku rasa lebih cocok buat malem atau buat pentas tari, iyasih emang bekas cacarku ga kelihatan tapi..tapi. Sebelum pulang solat dhuhur dulu.

Mba Ella sama mba Lia ternyata tadi di foto sama fotografer komersil, nah si fotografer itu ngikutin kami ke musola dan memaksa mba Lia dan Mba Ella membeli hasil jepretannya tadi. Awalnya 5oribu 2 tapi akhirnya ditawar jadi 30rb 2. Karena masih laper (emang perut karet semua) kami mapir di soto seger Boyolali mbok giyem yang well-known itu. Emang enak dan seger bangeeet, gorengan tempenya aku suka karena garing sampai-sampai habis 3 biji hihi.

Alhamdulillah Mendarat di Semarang dengan cantik jam 4 sore WIJ (Waktu Indonesia bagian Jurangblimbing).

ini dia fotonya:


Ini mempelainya ayah dan ibu



Rabu, 21 Januari 2015

Happy 5th Annyversary My Blog

Asslamualaikum

Alhamdulillah bulan ini blog kesayangan kita semua (at least kesayangan saya) berulang tahun yang ke-5. Ga kerasa udah 5 tahun sudah blog ini melalang buana di dunia maya. Jadi ingat waktu lahirnya blog ini. Iya waktu itu saya masih SMA, sering baca dan koleksi buku raditya dika yang kocak banget lumayanlah buat menghibur diri kala  SMP dan SMA yang ababil. Selain itu blog saya lahir juga desakan dari sahabat saya nadia azka , dia sudah ngeblog dari SMP dan istiqomah sampai sekarang. Karena diilhami dari raditya dika dan masa SMA yang ababil jadilah awal-awal postingan di blog ini semacam diary yang diceritakan kocak tapi gagal.  Semasa kuliah saya iseng-iseng membaca postingan awal-awal dan saya mual, kenapa ya kok bisa nulis macam itu alay dan ababil banget. Jadi malu deh kalau dibaca orang nantinya. Emm jika anda belum membaca postingan saya di awal maka beruntunglah anda, saya peringatkan untuk tidak membacanya, sungguh ini serius. Sebenarnya saya sudah berniat menghapus postingan itu tapi yasudahlah buat kenang-kenangan saja dan di ultah blog saya yang ke-5 ini untuk selanjutnya Inshaa Allah saya akan memosting hal-hal yang mungkin akan bermanfaat bagi pembaca, jadi doakan saja ya. Rencananya sih masih akan memosting kehidupan sehari-hari , tambahannya adalah tips diy (do it yourself) project dan ringkasan materi liqo. Mengenai diy, sebenarnya memang saya suka membuat crafting tapi lebih sering malesnyaaa, kadang di kepala udah berpikiran ah bikin ini ah eh ternyata males trus gajadi deh, kalo masalah niat bikin diy emang aku kalah banget lah sama sahabatku leila husna , dia rajin bangeet ga ketulungan haha. Untuk ringkasan liqo  itu adalah hasil pertemuan liqo tiap hari sabtu (alhamdulillah sekarang saya digerakkan hati dan langkah kakinya untuk ikutan liqo, makasih dian yang udah mengajak). 

Oke itu rencana saya di bulan memperingati 5 tahun blog ini. Semoga blog ini lebih manfaat  dan semoga istiqomah buat posting . 

Wassalamualaikum

Sabtu, 10 Januari 2015

Empat Masalah dan Solusinya

Assalamualaikum.

Sedikit curhat mengenai progres skripsweet. Sedih banget beberapa bulan ini karena sampai sekarangpun masih belum dapat data untuk skripsi huhu. Udah ikhtiar  kemana-mana dari disnaker jawa tengah, disnaker kota Semarang, Perusahaan Outsourcing Citra Produktif, Asosiasi Pengusaha Alih Daya Kota Semarang,  kirim email dan telpon langsung ke ABADI, Kemenakertrans, Bu Iftida Yassar, dan beberapa perusahan outsourcing di luar Semarang masih belum dapat titik terang juga. Kemarin sih ada temen uul yang orang tuanya kerja di Kemenakertrans tapi sampai sekarang masih belum dapat kabar. Paling sedih kemarin udah masukin proposal penelitian dan ijin penelitian ke perusahaan outsourcing CP dan sudah mendapat persetujuan dari atasannya bahwa boleh meminta data dari persahaan ini eh waktu kesana 2x masih belum disediakan datanya . Terus waktu mau ke sana lagi (untuk ketiga kalinya) kan aku telpon dulu datanya udah disediakan belum (biar kalau belum ga sia-sia ke Semarang Bawah) , jawabannya  ternyata belum disediakan datanya dan yang paling menyakitkan adalah aku ga boleh minta no hp pegawai yang sudah menyanggupi memberikan data dan nanti kalau udah siap baru dikabari ke no HPku. Hello dulu waktu aku masukin proposal ma surat ijin penelitian katanya mau dikabari nyatanya engga kan, baru setelah  kesana aku ternyata tau kalau boleh ambil data. Sedih dan kesel, pengen nangiiis soalnya kalu ga dapaat data yang dibutuhkan aku harus ganti topik dan harus ulangi lagi dari awal :"( naudzubillah,, astaghfirullahaladziim.

Bulan Februari aku rencananya magang di BI Jateng sama Intan. Kami sudah mengirimkan proposal dan surat ijin magang dari bulan November 2014, tapi kemarin hari Kamis ngecek langsung ke BI untuk yang kedua kalinya katanya belum diproses dan menunggu Ketua Departemen dahulu. Padahal kata Dian temennya yang juga mau magang di BI untuk bulan Februari 2015 sudah dapat konfirmasi dari BI. Huaaa apa aku dan intan ga diterima magang di BI ya? entahlah. Tapi kami mah nothing to lose aja. Meskipun rasa sedih dan kecewa tetap ada. 

Naah dari situ aku ngerasa kok aku sial dan sengsara banget yaa, semua keinginanku belum ada yang terwujud dan banyak hambatan. Salah apa ya aku?Apa dosaku banyak (ya emang banyak) jadi menghalangi pertolongan Allah. 

Trus kemarin dapat share dari guru Liqo (Mba Cyrin) di grup Whatsupp yang judulnya Empat Masalah dan Solusinya

  1. Jika Anda diuji dengan syahwat dan hawa nafsu periksalah sholat anda. see: QS Maryam : 59
  2. Jika anda merasa keras hati, berperangai akhlak buruk, sial sengsara dan tidak ada kemudahan periksalah hubunganmu dan ibumu dan baktimu kepadanya. see : QS Maryam :32
  3. Jika anda merasa depresi, tertekan dan kesempitan dalam hidup periksalah kembali interaksimu dengan Al-Quran. see: QS.Thaha:124
  4. Jika anda merasa kurang tegar dan teguh di atas kebenaran dan gangguan kegelisahan maka periksalah bagaimana pelaksanaanmu terhadap nasehat dan mauidzah yang engkau dengar . see:QS Annisa:66


Dari keempat point di atas, merasa jleb banget di point 2 karena aku sering banget ditimpa "sial" . Kemudian aku inget-inget lagi gimana hubunganku sama ibuku. Dan ya aku sering bikin ibu sedih karena sikapku :"( . Sekarang aku berjanji pada diri sendiri bahwa aku harus berusaha semaksimal mungkin ga bikin ibu sedih lagi. Walaupun susah tapi Inshaa Allah kalau ada niat pasti ada jalan.

Dan karena aku sudah berikhtiar untuk cari data dan magang di BI tapi jadi tinggal tawakal aja. Bilapun nanti memang ga ada datanya dan aku harus ganti topik semoga diberi kemudahan di topik yang baru :").Dan mengenai magang di BI, kalaupun ga diterima magang I already have another plan for holiday. Aku minta doanya aja ya dari temen-temen biar dikasih jalan yang terbaik. Makasih Sebelumnya :D

Bisa jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. dan bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu. Allah Maha mengetahui sedang kamu tidak mengetahui apapun .(QS.Al-baqarah:216)



 

Blog Template by YummyLolly.com - Header made with PS brushes by gvalkyrie.deviantart.com