Minggu, 27 Desember 2015

Nostalgia di Hutan Wisata Tinjomoyo

Assalamualaikum

Tanggal 24 Desember kemarin mba Lia tiba-tiba ngajak pergi ke suatu tempat (yang murah meriah) untuk jalan-jalan dan hunting foto. Karena bingung gatau mau kemana akhirnya saya buka ig @exploresemarang. setelah stalking dan scroll ke bawah sepertinya hutan wisata Tinjomoyo not bad, dan saya udah pernah kesana jadi kita putuskan kesana. Setelah dhuhur kita berangkat.

Oiya saya dulu sering banget ke Tinjomoyo sama Fepala, kalau engga pradiksar ya latian SRT tapi ga pernah masuk hutan wisatanya. Jadi paling di pinggir sungai (latian SAR, bikin bivak, dan bikin dragbar), di lubang jembatan (latian SRT), mentok di are outbound (latian navdar). Pas sampai sana aku ceriwis cerita ke adek dan mba Lia dulu di sini ngapain aja huhu kangeeen. Inih foto pas pradiksar dulu:

 waktu angkatanku jadi peserta diksar




 

waktu angkatanku jadi panitia diksar
 











Pertamanya kita parkir ke tempat biasa yang depan warung sebelum jembatan, bayarnya Rp 2.000. Terus kita jalan menuju pos hutan wisata. Kata bapaknya jauh kalau jalan kaki, kita disarankan naik motor. Kita sempet ragu mau tetep jalan atau ambil motor. Kalau ambil motor malas sangat. Eh ada bapak baik hati yang mau minjemin kita motornya buat ke parkiran. Jadilah kita macam cabe-cabean yang cenglu wkwk.

Masuk hutan wisata awalnya Rp 11.000 terus karena nanggung saya tawar jadi Rp 10.000 (bertiga) alhamdulillah boleh yeyeye. Di hutan wisata ini ada area untuk outbound, airsoftgun, motor trail, dan jembatan merah. Tujuan kita yaitu jembatan merah, untuk kesini jangan takut nyasar karena sudah ada papan penunjuknya. Awalnya kita sempet ragu juga sih karena melewati kompleks perumahan (how can ada komplek perumahan di hutan wisata?), ternyata jembatan merah itu bukan sekedar jembatan wisata tapi merupakan penghubung desa satu dan desa lainnya. Jadi pas kita foto wajar kalau ada motor yang lewat dan kita harus minggir (kecuali mau ditabrak). Parkir disini mbayar lagi Rp 2.000. 

















Setelah puas foto-foto kami bingung lagi mau kemana. Akhirnya ke area outbound aja deh. Foto-foto bentar karena nyamuknya mulai menggerogoti badan kita huhu. 






Waktu menunjukkan setengah empat dan kami mulai lapar. Kami memutuskan untuk makan nasi goreng padang di Poncol dan setelah itu ke mall mau liat diskonan. Eh karena mba Lia kedatangan tamu dari Klaten (cieeeeee), kami tidak jadi ke mall dan langsung pulang seusai makan.

wassalamualaikum

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com - Header made with PS brushes by gvalkyrie.deviantart.com