Kamis, 19 Maret 2015

Daftar BPJS

 Assalamualaikum

Hari Selasa kemarin (17 Maret 2015) saya akhirnya mendaftar program asuransi kesehatan BPJS. Sebelumnya saya cari dahulu info tentang BPJS, syarat-syarat dan bagaimana mendaftarnya. Jam setengah 8 saya sudah siap-siap berangkat dari Tembalang ke kantor BPJS di sekitar akpol. Begitu sampai saya langsung antri di bagian berkas yang sudah lengkap. Jika anda belum membawa formulir / berkas yang belum lengkap maka anda harus antri dibagian yang lain dan itu lamaaa sekali. Nah itulah pentingnya cari info dahulu sebelum bertindak, jadi sebelumnya saya sudah membawa berkas-berkas yang dibutuhkan antara lain : formulir pendaftaran BPJS (download di website BPJS) yang sudah diisi dan ditempel foto 3x4 anggota keluarga, fotokopi kartu keluarga, fotokopi KTP (padahal yang dibutuhkan cuma KTP asli pendaftar), Buku Tabungan, dan kartu ATM. 

 
formulir, buku tabungan, KTP, nomor antrian

Nah pas sampai di sana ternyata pegawai verifikasinya (terhitung) masih saudara sama saya namanya dek Vera horeee. Kabar buruknya adalah kartu keluarganya harus asli ga boleh foto copy -_________- , akhirnya saya balik lagi ke Tembalang demi mengambil kartu keluarga. Setelah kembali lagi dan selesai diverifikasi saya diberi nomor antrian oleh Bapak Satpam dan dipersilahkan naik ke lantai 2 untuk melakukan pendaftaran. Alhamdulillah banget formulirnya udah ngeprin dan diisi dari rumah jadi bisa cepet, para pendaftar yang belum ngeprint formulir harus antri panjaaaaang banget di lantai satu. Sebenernya pengen online biar tinggal cetak kartu tapi  waktu milih faskes kok yang diinginkan tidak ada di pilihan faskesnya malah adanya klinik tentara gitu :/ .

suasana di kota santri BPJS
virtual account


Di lantai dua kami harus menunggu sampai di panggil nomor antrian. Kurang lebih 25 menit nomor antrian saya dipanggil dan saya langsung menuju loket dan menyerahkan berkas saya. Proses ini cepat kok kurang lebih 10 menit. Nah setelah petugas memasukkan data-data kita yang ada di formulir, kita diberi virtual account sesuai jumlah keluarga yang digunakan untuk membayar di atm. Langkah selanjutnya adalah membayar di atm ( untuk saat ini pembayaran hanya bisa dilakukan di atm, tidak bisa offline melalui teller). Kantor BPJS menyediakan atm BRI, Mandiri, dan BNI untuk melakukan pembayaran di lantai 4. 

Waktu itu saya memakai buku rekening dan atm BRI ibu saya untuk melakukan pembayaran, caranya : masukkan atm > pilih bahasa > masukkan pin > pilih pembayaran > pilih lainnya > pilih brava > masukkan nomor virtual account > ok > muncul keterangan pembayaran > masukkan jumlah pembayaran sesuai kelas (waktu itu saya kelas 1 = @59.500 ) > oke > tunggu sampai transaksi berhasil dan keluar bukti transaksi. Lakukan langkah tersebut sesuai jumlah keluarga (virtual account masing-masing anggota keluarga berbeda-beda). Simpan bukti transaksinya ,jangan dibuang seperti biasa hehe. Nah setelah itu kembali lagi ke lantai 2 dan menuju loket cetak kartu dengan memberikan kertas virtual account dan bukti pembayaran (distaples). Kemudian tunggu sampai nama kepala keluarga dipanggil. Taraaaa sekarang kartu BPJS sudah jadi dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
yeay mission accomplished


Oiya untuk mengisi Faskes tingkat satu bisa di gugling dulu dimana saja yang bekerja sama dengan BPJS tipsnya pilih yang deket rumah. Sebelum daftar saya gugling dulu kira-kira yang dekat dengan domisili dimana, akhirnya saya memilih Dr. Syariefah Soraya sebagai Faskes tingkat 1 , prakteknya di Bulusan sedangkan untuk Faskes gigi saya memilih drg.Arimbi yang prakteknya di ngesrep timur v no 36.


Oke gampang kan? tunggu apalagi, ayo daftar BPJS. Semua orang tidak ingin sakit tapi alangkah lebih baik jika mempunyai investasi ketika tiba-tiba jatuh sakit. semoga bermanfaat :) .


0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com - Header made with PS brushes by gvalkyrie.deviantart.com