Kamis, 22 Januari 2015

Budhina (Budi-Dhina)'s Wedding

Assalamualaikum

Ikut seneng banget akhirnya alhamdulillah kisah cinta mas Budi dan Mba Dhina berakhir di pelaminan :") . Mba Dhina itu adalah orang yang dulu ngekos di TJG 46 ya udah dianggep anak sendiri sama ayah dan ibu, udah seperti kakak sendiri buat aku sama adek . 

Akad nikah dan resepsi digelar pada hari dan tempat yang sama, tanggal 3 Januari 2015 di Gedung W Wongso Menggolo Klaten. Kami berangkat jam setengah 3 pagi dari Semarang dan sampai klaten jam 5, alhamdulillah perjalanan lancar meskipun sempat salah arah. Kami langsung ke gedungnya ga ke rumah Mba Dhina karena memang disuruh langsung ke Gedung.  Sampai di gedungnya sepi bangeet belum ada tamu (yaiyalaah), kami juga agak bingung disuruh ke gedung tapi sepi gini, tapi ada mobilnya mba Dhina sih. Sekitar 20 menit kemudian Mba Dhina, Mas Budi , Ibunya dan Bapaknya Mba Dhina menyambut kami dengan hangat. Setelah itu kami liat-liat isi gedungnya dan kami seperti orang udik karena kami histeris lihat pelaminannya, foto prewednya, dan segala macemnya. Entah rasanya campur aduk karena ikut seneng atau  pengen segera nyusul nikah takjub lihat desainnya haha.

Usai jadi orang udik kami bergegas solat subuh di mushola setelah itu kami mandi dan berdandan. Khusus untuk aku dan adek kami didaulat mba Dhina untuk menjadi putri penerima kado sedangkan ibu among tamu jadi kami di rias oleh penata rias. Mba ella dan Mba lia rias sendiri di mushola haha.

Oiya waktu itu ga sempet liat prosesi ijab kabul karena aku masih di rias huhu, yang ikut cuma keluarganya aja sih hehe. Oiya rias buat manten dan keluarga inti beda sama yang rias among tamu dan jaga kado, rias yang buat manten dan keluarga inti udah selesai duluan. 

Sebelum tamu-tamu berdatangan jam 9 nanti, kami foto-foto dulu hwehehe. Jam 9 kurang kami sudah siap di pos masing-masing. Ada yang among tamu, ada yang jaga kado, ada yang jaga buku tamu dan souvenir, mempelai dan orang tuanya-pun sudah siap di pelaminan.

Huaaaa tamunya banyak bangeeet sampai souvenirnya habis, jadi gaenak sama yang ga dapet souvenir. Tapi ya gimana lagi dongsee. Jamuannya bukan prasmanan tapi dianter gitu sama petugas cateringnya. Datangnyapun ga bareng jadi pertama kudapan yang terdiri dari kue lapis surabaya sama kroket, trus sup yang terdiri dari kacang polong , wortel dan daging dengan kuah bening, makanan utama berupa nasi kuning dibentuk kuncup tumpeng dengan 5 lauk plus krupuk, dan yang terakhir eskrim. Yang nganterin ini kostumnya unik lho kaya prajurit gitu (fotonya ada di instagram hehe).

Oiya catatan aja sih yaaa, kok waktu minta doa restu kenapa musiknya dari band kan harusnya dari pranatacara biar lebih sakral dan mengharukan jatuhnya malah acara sungkeman kurang sakral padahal biasanya bagian ini yang bikin aku terharu dan kadang iktutan nangis .

Setelah tamu pulang kami sekeluarga naik pelaminan untuk foto sama mempelai dan sekalian pamit. "Cepet nyusul ya" gitu kata mas Budi. Iya aaamiiiin ya robbal alamiin mas doakeun yaa.Pengen buket bunga mba Dhina tapi ga dikasih huuu mba dina pelit. Sebelumnya kami membersihkan riasan dan ganti baju dulu. Duh mana tebel banget ini make-upnya aku rasa lebih cocok buat malem atau buat pentas tari, iyasih emang bekas cacarku ga kelihatan tapi..tapi. Sebelum pulang solat dhuhur dulu.

Mba Ella sama mba Lia ternyata tadi di foto sama fotografer komersil, nah si fotografer itu ngikutin kami ke musola dan memaksa mba Lia dan Mba Ella membeli hasil jepretannya tadi. Awalnya 5oribu 2 tapi akhirnya ditawar jadi 30rb 2. Karena masih laper (emang perut karet semua) kami mapir di soto seger Boyolali mbok giyem yang well-known itu. Emang enak dan seger bangeeet, gorengan tempenya aku suka karena garing sampai-sampai habis 3 biji hihi.

Alhamdulillah Mendarat di Semarang dengan cantik jam 4 sore WIJ (Waktu Indonesia bagian Jurangblimbing).

ini dia fotonya:


Ini mempelainya ayah dan ibu



0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com - Header made with PS brushes by gvalkyrie.deviantart.com